DELAPANTOTO – kisah menyentuh hati datang dari Kota Bogor. Seorang kakek penjual pisang yang dikenal ulet dan ramah mendadak menjadi sorotan publik setelah mengalami kejadian tak terduga. Ia menjadi korban aksi nekat seorang pengendara motor yang diduga merebut uang hasil dagangannya senilai Rp 300 ribu. Kisah ini viral dan menyita perhatian banyak pihak, termasuk Wakil Wali Kota Bogor, yang langsung turun tangan.
Kejadian di Pinggir Jalan
Peristiwa bermula saat sang kakek, yang sehari-hari menjajakan pisang di trotoar kawasan Bogor Tengah, baru saja mendapatkan hasil penjualan lumayan—sekitar Rp 300 ribu. Uang tersebut ia simpan dalam kantong plastik yang diletakkan di dekat gerobaknya. Saat suasana agak sepi, seorang pemotor mendekat dengan dalih ingin membeli, lalu dengan cepat merampas uang tersebut dan melarikan diri.
Kakek tersebut sempat berusaha mengejar, namun usia dan kondisi fisik tentu tak memungkinkan. Ia hanya bisa pasrah dan duduk lemas di trotoar, menjadi perhatian warga yang lalu membantu menenangkannya.
Viral di Media Sosial, Menuai Simpati
Kisah kakek penjual pisang ini tersebar luas lewat video yang diunggah warga. Dalam video itu, terlihat jelas ekspresi sedih sang kakek yang kehilangan uang hasil jerih payahnya. Tak butuh waktu lama, kisah ini pun viral dan menyentuh hati ribuan netizen, banyak di antaranya menyatakan niat untuk membantu.
Tak hanya masyarakat umum, perhatian juga datang dari kalangan pejabat. Wakil Wali Kota Bogor langsung merespons dan menyatakan ingin menemui kakek tersebut secara langsung untuk memberikan bantuan.
Dicari untuk Diberi Bantuan
Wakil Wali Kota mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian ini dan menyebut bahwa pemerintah kota siap memberikan bantuan, baik secara materi maupun untuk usaha kecil sang kakek. Ia bahkan meminta jajarannya untuk menelusuri lokasi mangkal dan identitas kakek penjual pisang itu agar bisa segera diberikan bantuan yang layak.
Pesan Moral: Kebaikan Akan Selalu Menemukan Jalannya
Di balik musibah yang dialami kakek penjual pisang ini, tersimpan pesan moral yang dalam. Aksi tak terpuji dari pelaku telah membuka jalan bagi kebaikan yang lebih besar. Bantuan mengalir, simpati datang dari berbagai kalangan, dan yang terpenting: nilai kemanusiaan tetap hidup di tengah kota yang sibuk.
Kesimpulan:
Kisah kakek penjual pisang yang kehilangan uang Rp 300 ribu karena ulah pemotor nekat bukan hanya soal kejahatan kecil di jalanan. Ini adalah gambaran nyata bahwa kejujuran, kerja keras, dan ketulusan masih mendapat tempat di hati masyarakat. Semoga sang kakek segera ditemukan dan mendapatkan haknya kembali, dan pelaku bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sumber: angkamaut.my.id
