Fakta Anggota Polantas di Medan Viral, Bermula Transfer Uang Rp 200 Ribu dari Pemotor

INITOGEL – video yang menampilkan anggota polisi lalu lintas (polantas) di Medan mendadak viral di media sosial. Bukan karena penilangan biasa, melainkan karena pemotor mengaku diminta mentransfer uang sebesar Rp 200 ribu ke rekening pribadi petugas. Peristiwa ini sontak memancing perhatian publik karena berkaitan dengan dugaan pelanggaran etika oleh oknum aparat.

Berikut beberapa fakta yang diketahui terkait kejadian tersebut:


1. Berawal dari Pemeriksaan di Jalan

Kejadian bermula saat seorang pengendara sepeda motor diberhentikan dalam operasi lalu lintas di kawasan Medan. Dalam video yang beredar, pemotor tersebut mengaku diminta menyelesaikan pelanggaran dengan cara mentransfer uang sebesar Rp 200 ribu, bukan membayar denda melalui prosedur resmi seperti tilang elektronik atau sidang.


2. Bukti Transfer Jadi Sorotan

Yang membuat kasus ini viral adalah tangkapan layar bukti transfer yang dibagikan pemotor tersebut. Bukti tersebut menunjukkan transaksi ke rekening atas nama seseorang yang disebut-sebut sebagai anggota kepolisian. Hal ini memunculkan dugaan penyalahgunaan wewenang serta potensi praktik pungutan liar (pungli) di lapangan.


3. Respons dari Kepolisian

Setelah video menyebar luas, pihak kepolisian setempat langsung menanggapi. Dalam pernyataannya, institusi menegaskan akan melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggota yang terlibat dan menelusuri kronologi kejadian. Aparat yang terbukti melanggar kode etik akan dikenai sanksi tegas sesuai aturan internal.


4. Tindakan Terbuka Dorong Transparansi

Kasus ini menjadi sorotan karena menyangkut citra dan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum. Masyarakat mengapresiasi tindakan cepat pihak kepolisian untuk menindaklanjuti laporan warga. Peristiwa ini juga menjadi momentum untuk mendorong digitalisasi penegakan hukum dan memperkuat transparansi, agar tidak ada lagi ruang untuk penyimpangan di lapangan.


Kesimpulan

Kejadian anggota polantas di Medan yang diduga menerima transfer uang dari pemotor kembali menjadi pengingat pentingnya prosedur hukum yang jelas dan bersih dalam penegakan aturan di jalan raya. Masyarakat diimbau untuk melapor jika mengalami hal serupa, sementara aparat diminta tetap menjunjung tinggi integritas dalam bertugas. Penegakan hukum bukan sekadar aturan, tapi juga soal kepercayaan.

Sumber: angkamaut.my.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *