LIGA335 – Alexis Sanchez mengakui bahwa “rasa gembira menguasai dirinya” saat ia menjadi bintang kemenangan besar Sevilla atas Barcelona di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Dalam laga penuh gengsi tersebut, mantan pemain Blaugrana itu tampil memukau dan menjadi pembuka kemenangan melalui eksekusi penalti yang tenang.
Dalam wawancaranya usai pertandingan, Sanchez menjelaskan bahwa selebrasinya bukan bentuk tidak hormat kepada mantan klubnya, melainkan murni karena terbawa suasana.
“Saya sempat berjanji tidak akan merayakan gol, tapi kadang emosi menguasai saya. Itu dorongan spontan di momen tersebut,” ujar Sanchez kepada Zona Mixta.
“Saya masih menyimpan rasa cinta yang besar untuk Barcelona.”
Gol penalti Sanchez tercipta setelah VAR memutuskan bahwa Ronald Araujo melakukan pelanggaran terhadap Isaac Romero di dalam kotak penalti. Gol tersebut menjadi pemicu performa luar biasa Sevilla malam itu — mereka tampil agresif, energik, dan penuh determinasi, membuat Barcelona terlihat tak berdaya sepanjang laga.
Barcelona Kembali Rapuh, Sevilla Mengamuk di Kandang Sendiri
Setelah gol pembuka dari Sanchez, Sevilla semakin menggila. Isaac Romero, Jose Angel Carmona, dan Akor Adams masing-masing menambah gol untuk tim tuan rumah, membuat skor berakhir 4-1. Barcelona hanya mampu membalas lewat gol hiburan Marcus Rashford di menit akhir, yang sama sekali tak cukup untuk menutupi buruknya penampilan pasukan Hansi Flick.
Secara statistik, Barcelona memang unggul dalam jumlah tembakan, namun hanya menguasai 39% penguasaan bola — angka yang mencerminkan dominasi penuh Sevilla di laga ini. Pertahanan Barcelona tampak rapuh, sementara lini tengah mereka kalah duel dan gagal mengontrol tempo permainan.
Peringkat La Liga Bergeser, Real Madrid Unggul 3 Poin
Kekalahan telak ini menjadi pukulan berat bagi Barcelona menjelang jeda internasional. Blaugrana kini turun ke posisi kedua klasemen La Liga, tertinggal tiga poin dari pemuncak sementara Real Madrid. Di sisi lain, kemenangan besar ini membawa Sevilla naik ke posisi keenam, membuka peluang mereka untuk bersaing dalam perebutan tiket Eropa musim depan.
Dengan dua minggu jeda sebelum kompetisi dilanjutkan, kedua tim akan punya waktu untuk melakukan evaluasi. Barcelona harus segera menemukan solusi atas kelemahan defensif mereka, sementara Sevilla tentu akan berusaha mempertahankan momentum positif yang baru saja mereka dapatkan.
Sumber: angkamaut.my.id
